122 Mahasiswa PSKGDJ Asal Flores Timur Diwisuda di IKIP Mataram
(Kepala Dinas PKO Flores Timur, Drs. Bernadus Beda keda, M.AP saat memberikan sambutan pada Acara Wisuda di IKIP Mataram, 12 Desember 2018)
Sebanyak
122 (Seratus Dua Puluh Dua) Mahasiswa Program Sarjana Kependidikan Guru Dalam Jabatan
(PSKGDJ) asal Larantuka Kabupaten Flores Timur, Lembata Nusa Tenggara Timur,
diwisuda pada 12 Desember 2018 di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram. IKIP Mataram adalah Perguruan
Tinggi yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Flores Timur, dalam hal
ini Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Flores Timur
untuk memberikan kuliah jarak jauh, kepada guru Pendidikan Jasmani olahraga dan
Kesehatan (PJOK) yang belum sarjana.
Selain
mahasiswa dari Kabupaten Flores Timur, turut diwisuda Mahasiswa Regular FPOK sebanyak 137
orang, Program Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) 158 orang,
Fakultas Pendidikan
Matematika dan IPA ( FPMIPA)121 orang, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) 98 orang
terdiri dari jen
jang S1 96 orang dan jenjang
S2 dua orang.
“Ada
64 orang lulus dengan
predikat cumlaude dengan peraih IPK Tertinggi atas nama Hifzani Nurwanti dari
program Studi Pendidikan Kimia dengan IPK 3,84. Sementara IPK tertinggi, Mahasiswa Program Sarjana Kependidikan Guru Dalam
Jabatan (PSKGDJ) Larantuka Kabupaten Flores Timur, diraih
oleh saudara Yohanes
Kopong Uban meraih nilai terbaik 3.36, ”
kata ketua Panitia Wisuda Ni
Ketut Alit Suarti.
Rektor
IKIP Mataram Prof Kusno pada kesempatan itu, menyampaikan
pentingnya kesiapan insan akademik dalam menghadapi perkembangan kebutuhan pendidikan dimasa depan
sesuai dengan revolusi industri 4.0.
“Guru
menjadi garda terdepan menghadapi perkembangan teknologi, informasi dan
industri dewasa ini. Guru mesti mengambil peran menghadapi tantangan perubahan
dewasa ini,”kata Profesor Kusno.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Flores Timur, Drs. Bernadus Beda Keda,M.AP menyampaikan penghargaan kepada IKIP Mataram yang
bersedia bekerjasama dalam membantu peningkatan kualitas guru olahraga di
Flores Timur melalui Program Sarjana Kerpendidikan Guru dalam Jabatan
(PSKGDJ).
“Tercatat 111 guru olahraga dari kabupaten Flores Timur
di tambah 11 guru dari
Kabupaten Lembata mendapat gelar sarjana.
Perjuangan
hingga mencapai titik hari ini tidaklah muda. Bermula dari komunikasi dengan
pihak Undana Kupang, namun Undana tidak menerima Mahasiswa PJOK. Bersama
Sekretaris Dinas PKO, Diston Fernandez kala itu, kemudian membangun kerja sama
dengan IKIP Mataram. Puji Tuhan, perjuangan diterima dan hari ini, kita bisa “menyelamatkan”
122 guru Flores Timur dan Lembata meraih gelar sarjan. Ini adalah cita –cita dan
impian kita bersama. Dengan momentum hari ini, ke depannya guru Penjas di
Flores Timur tidak banyak terkendala
dalam urusan profesi dan kesehjateraanya,”kata Bernad Beda.
Bupati
Flores Timur dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas PKO Kabupaten Flores Timur,
mengatakan Visi Kabupaten Flores Timur adalah Menjadikan
Flores Timur Sejathera Dalam
Bingkai Desa Membangun Kota Menata dengan misi pertama pertamanya, Selamatkan Orang Muda Flores Timur.
Misi ini memberikan
prioritas utama dalam peningkatan kualitas dan kapasitas generasi muda melalui
dunia pendidikan. Dipertegaskan lagi, predikat sarjana yang diraih,
tidak menjadikan kita tinggi hati, tetapi dengan bekal ilmu yang didapat tunjukan lewat
pengabdian dan karya nyata demi kemajuan kehidupan masyarakat dimana
saja berada,”kata Bupati Flotim dalam sambutan yang dibacakan
Kepala Dinas PKO Flotim.
Tuntas
sudah impian mahasiswa PPKHB PJOK Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata.
Dengan bekal yang telah diperoleh selama perkuliahan, semoga berguna untuk
profesinya secara khusus dan masyarakat, bangsa dan negara pada umumnya. Perjalanan
seseorang tak semulus yang dipikirkan, namun akhirnya indah pada waktunya. Semangat
para mahasiswa melangkah dengan penuh kagum dan percaya diri bahwa hari yang
bersejarah ini telah dikukuhkan mendapat gelar sarjana pendidikan( S.Pd) dibidang olahraga dan
kesehatan.( Paron Bolen/Mahasiswa PPKHB
PJOK Kabupaten Flores Timur)
Comments
Post a Comment